• Beranda
  • TENTANG
    • Sejarah Wisdom Park
    • Jenis Layanan
    • Tata Tertib Penggunaan Wisdom Park
  • FASILITAS
  • Class without Walls
    • Literasi Kesehatan
    • Literasi Flora
    • Literasi Fauna
    • Literasi Lingkungan
  • HUBUNGI KAMI
Universitas Gadjah Mada Wisdom Park
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • TENTANG
    • Sejarah Wisdom Park
    • Jenis Layanan
    • Tata Tertib Penggunaan Wisdom Park
  • FASILITAS
  • Class without Walls
    • Literasi Kesehatan
    • Literasi Flora
    • Literasi Fauna
    • Literasi Lingkungan
  • HUBUNGI KAMI
  • Beranda
  • Literasi Flora
  • Pohon Angsana

Pohon Angsana

  • Literasi Flora
  • 16 Desember 2024, 15.32
  • Oleh: purnama.indra96
  • 0

Angsana memiliki nama ilmiah Pterocarpus indicus adalah berkembang dalam ekosistem hutan hujan tropis, Distribusinya di berbagai wilayah seperti urma bagian selatan, melewati Asia Tenggara dan Kepulauan Nusantara hingga ke Pasifik barat, termasuk di Cina selatan, Kep. Ryukyu, Kep. Solomon, dan Amerika tropis (seperti di Amerika Tengah & Selatan). Angsana atau Pterocarpus indicus di hutan hujan tropis dapat berfokus pada beberapa aspek interaksi pohon dan dampaknya pada ekosistem. Tumbuhan ini memiliki ciri khas berupa daun yang terletak di ujung percabangannya dan bentuknya menyerupai payung. Tinggi pohon angsana bisa mencapai 40 meter hingga 3,5 meter. Uniknya, batangnya beralur dan berbonggol dengan akar papan atau banir. Kulit kayunya berwarna abu-abu kemerah-merahan, sangat berat, memecah berupa sisik halus dan mengeluarkan getah bening kemerahan saat di sayat. Selain itu, daun pohon angsana bersifat majemuk dan menyirip gasal, panjangnya sekitar 12 cm hingga 13 cm. Tak hanya itu, bunganya berkelamin ganda dengan warna kuning, baunya sangat harum semerbak, dan mempunyai buah berbentuk bulat pipih.

Angsana atau Pterocarpus indicus yang tumbuh di hutan hujan tropis tak hanya sebagai tanaman hias, namun juga dapat berfokus pada beberapa aspek interaksi pohon serta manfaat, yaitu:

  1. Pohon teduh karena daunnya yang lebat .
  2. Kayu kuat dan tahan lama sering digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan dan furnitur.
  3. Daunnya yang mudah terurai dapat dijadikan bahan kompos.
  4. Mempunyai akar yang kuat.

 

Penulis
NADIYAH ARMADITA SAFA IMTIYAZ 
TAUFIQ HIDAYAT 
NYIMAS RIRIN NOVITA SARI

Editor
Mukhlish Jamal Musa Holle
Salwa Shabria Wafi

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Mahasiswa MKWK UGM Ikuti “Outbond Pancasila” di Wisdom Park: Kuliah Lapangan yang Menyenangkan dan Bermakna
  • Pesta Buku KMSI UGM 2025 Gaungkan Literasi di Hari Puisi Nasional
  • Membangun Kolaborasi di Ruang Terbuka Hijau
  • Praktikum Hidrolika di Kali Belik untuk Pengambilan Data Sungai
  • Outbound sebagai Sarana Pelatihan Komunikasi dan Kerja Sama untuk Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar
Universitas Gadjah Mada

Jl. Prof. DR. Drs Notonagoro, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
0274 – 5011201

Admin Wisdom Park: 081127002783
Admin GOR Wisdom Park: 08112837248

Email : wisdompark@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju