• Beranda
  • TENTANG
    • Sejarah Wisdom Park
    • Jenis Layanan
    • Tata Tertib Penggunaan Wisdom Park
  • FASILITAS
  • Class without Walls
    • Literasi Kesehatan
    • Literasi Flora
    • Literasi Fauna
    • Literasi Lingkungan
  • HUBUNGI KAMI
Universitas Gadjah Mada Wisdom Park
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • TENTANG
    • Sejarah Wisdom Park
    • Jenis Layanan
    • Tata Tertib Penggunaan Wisdom Park
  • FASILITAS
  • Class without Walls
    • Literasi Kesehatan
    • Literasi Flora
    • Literasi Fauna
    • Literasi Lingkungan
  • HUBUNGI KAMI
  • Beranda
  • Literasi Flora
  • Pohon Ketapang (Terminalia catappa)

Pohon Ketapang (Terminalia catappa)

  • Literasi Flora
  • 16 Desember 2024, 09.23
  • Oleh: purnama.indra96
  • 0

Pohon ketapang, dengan nama latin Terminalia catappa, adalah tanaman peneduh dan penghias taman. Ketapang memiliki banyak nama yang digunakan di seluruh dunia, seperti almond tropika, almond umbrella tree, almond laut, dan almond pantai. Tumbuhan dikotil atau berkeping dua dengan akar tunggang bercabang dikenal sebagai akar ketapang. Kulit batang ketapang memiliki tekstur kasar karena terdapat alur atau sulcatus di permukaannya. Mereka berbentuk bundar atau teres dan tumbuh tegak lurus dengan ketebalan hingga 1,5 meter. Daun ketapang biasanya lebih lebar daripada daun pohon lainnya. Setiap helai memiliki lebar antara 3 sampai 9 cm. Daun ketapang memiliki bentuk silinder dengan pangkal yang melebar dan cenderung pipih. Pohon Ketapang meranggas dan menggugurkan daunnya dua kali dalam setahun. Daunnya berubah warna menjadi merah/kuning karena tanaman ini mengambil nutrisi dari daunnya untuk didaur ulang sebelum digugurkan. Permukaan bagian atas memiliki tekstur yang licin, sementara permukaan bawah berambut halus. Bunga ketapang berukuran kecil dengan bentuk seperti lonceng dan berukuran 4 hingga 8 mm dengan warna putih, krem, dan kuning. Buahnya berukuran 4 hingga 5,5 cm dan bentuknya mirip almond. Pohon ketapang memiliki banyak manfaat ekologis (lingkungan), sosial, dan kesehatan. Diantaranya:

  • Sebagai pohon peneduh di taman atau di jalan karena ketapang memiliki kemampuan untuk tumbuh cukup besar dan memiliki kanopi yang menyerupai payung lebar, sehingga cukup rindang dan memberikan kesan teduh.
  • Sebagai bahan pewarna alami karena daun dan kulit batangnya mengandung senyawa tanin.
  • Daun ketapang dapat membantu menetralkan pH air, sehingga banyak digunakan oleh masyarakat yang memelihara ikan.
  • Batang ketapang dapat digunakan sebagai bahan material bangunan.
  • Sebagai tanaman hias, karena tajuk yang rindang dan lebar.
  • Alternatif pengganti kacang almond.
  • Dapat meredakan peradangan karena mengandung polifenol, triterpenoid, dan senyawa lain yang dapat  digunakan sebagai obat anti radang.
  • Dapat menjaga kekebalan tubuh karena  daun ketapang mengandung antioksidan

 

Penulis
SITI LIS ROFIQOH 
SAGITA SYAHRA NUR ROLIS 

Editor
Mukhlish Jamal Musa Holle
Salwa Shabria Wafi

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Mahasiswa MKWK UGM Ikuti “Outbond Pancasila” di Wisdom Park: Kuliah Lapangan yang Menyenangkan dan Bermakna
  • Pesta Buku KMSI UGM 2025 Gaungkan Literasi di Hari Puisi Nasional
  • Membangun Kolaborasi di Ruang Terbuka Hijau
  • Praktikum Hidrolika di Kali Belik untuk Pengambilan Data Sungai
  • Outbound sebagai Sarana Pelatihan Komunikasi dan Kerja Sama untuk Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar
Universitas Gadjah Mada

Jl. Prof. DR. Drs Notonagoro, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
0274 – 5011201

Admin Wisdom Park: 081127002783
Admin GOR Wisdom Park: 08112837248

Email : wisdompark@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju