Pohon ketapang, dengan nama latin Terminalia catappa, adalah tanaman peneduh dan penghias taman. Ketapang memiliki banyak nama yang digunakan di seluruh dunia, seperti almond tropika, almond umbrella tree, almond laut, dan almond pantai. Tumbuhan dikotil atau berkeping dua dengan akar tunggang bercabang dikenal sebagai akar ketapang. Kulit batang ketapang memiliki tekstur kasar karena terdapat alur atau sulcatus di permukaannya. Mereka berbentuk bundar atau teres dan tumbuh tegak lurus dengan ketebalan hingga 1,5 meter. Daun ketapang biasanya lebih lebar daripada daun pohon lainnya. Setiap helai memiliki lebar antara 3 sampai 9 cm. Daun ketapang memiliki bentuk silinder dengan pangkal yang melebar dan cenderung pipih. Pohon Ketapang meranggas dan menggugurkan daunnya dua kali dalam setahun. Daunnya berubah warna menjadi merah/kuning karena tanaman ini mengambil nutrisi dari daunnya untuk didaur ulang sebelum digugurkan. Permukaan bagian atas memiliki tekstur yang licin, sementara permukaan bawah berambut halus. Bunga ketapang berukuran kecil dengan bentuk seperti lonceng dan berukuran 4 hingga 8 mm dengan warna putih, krem, dan kuning. Buahnya berukuran 4 hingga 5,5 cm dan bentuknya mirip almond. Pohon ketapang memiliki banyak manfaat ekologis (lingkungan), sosial, dan kesehatan. Diantaranya:
- Sebagai pohon peneduh di taman atau di jalan karena ketapang memiliki kemampuan untuk tumbuh cukup besar dan memiliki kanopi yang menyerupai payung lebar, sehingga cukup rindang dan memberikan kesan teduh.
- Sebagai bahan pewarna alami karena daun dan kulit batangnya mengandung senyawa tanin.
- Daun ketapang dapat membantu menetralkan pH air, sehingga banyak digunakan oleh masyarakat yang memelihara ikan.
- Batang ketapang dapat digunakan sebagai bahan material bangunan.
- Sebagai tanaman hias, karena tajuk yang rindang dan lebar.
- Alternatif pengganti kacang almond.
- Dapat meredakan peradangan karena mengandung polifenol, triterpenoid, dan senyawa lain yang dapat digunakan sebagai obat anti radang.
- Dapat menjaga kekebalan tubuh karena daun ketapang mengandung antioksidan
Penulis
SITI LIS ROFIQOH
SAGITA SYAHRA NUR ROLIS
Editor
Mukhlish Jamal Musa Holle
Salwa Shabria Wafi