• Beranda
  • TENTANG
    • Sejarah Wisdom Park
    • Jenis Layanan
    • Tata Tertib Penggunaan Wisdom Park
  • FASILITAS
  • Class without Walls
    • Literasi Kesehatan
    • Literasi Flora
    • Literasi Fauna
    • Literasi Lingkungan
  • HUBUNGI KAMI
Universitas Gadjah Mada Wisdom Park
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • TENTANG
    • Sejarah Wisdom Park
    • Jenis Layanan
    • Tata Tertib Penggunaan Wisdom Park
  • FASILITAS
  • Class without Walls
    • Literasi Kesehatan
    • Literasi Flora
    • Literasi Fauna
    • Literasi Lingkungan
  • HUBUNGI KAMI
  • Beranda
  • Literasi Flora
  • Pohon Sirsak

Pohon Sirsak

  • Literasi Flora
  • 16 Desember 2024, 15.25
  • Oleh: purnama.indra96
  • 0

Sirsak (Annona muricata L) merupakan spesies dari pohon buah tropis yang termasuk dalam famili Annonaceae. Sirsak bukanlah tanaman asli Indonesia, tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, yang kemudian menyebar ke daerah-daerah tropis lain.

Ekstraksi dari daunnya dapat mematikan kutu rambut dan kutu busuk. Ketika digiling, bijinya menjadi pestisida yang efektif terhadap kutu rambut. Jus buahnya dikatakan dapat meningkatkan jumlah urin, dan mengobati uretritis dan hematuria. Buah yang belum matang digiling dan direbus sebagai pengobatan untuk disentri.

Daunnya memiliki bau yang menyengat, bergantian, halus, mengilap dan berwarna hijau tua di permukaan, lebih terang di bawah. Daunnya lonjong, elips atau lonjong sempit, runcing di kedua ujungnya. Bunga dapat muncul di mana saja di batang, cabang atau ranting dan tumbuh sendiri-sendiri. Bunga, tangkai pendek, panjang 4 – 5 cm, berbentuk segitiga-kerucut, memiliki 6 kelopak, dengan 3 kelopak berdaging hijau kuning yang sedikit menyebar sebagai lapisan luar dan 3 kelopak kuning pucat yang rapat sebagai kelopak bagian dalam. Buah matang berwarna hijau tua, ditutupi dengan duri pendek yang lembut dan berbentuk pseudokarp, bulat telur lebar atau elips. Buah akan muncul setelah 3 – 5 tahun. Paling baik dipanen saat buah karena jika dibiarkan melunak di pohon, buah akan jatuh dan hancur. Buah dianggap matang saat duri-durinya berjauhan dan warna hijau mengilap berubah menjadi hijau kusam atau hijau kekuningan. Buah paling baik dimakan 5 – 6 hari setelah dipanen dan digunakan sebagai bahan dalam es krim, makanan penutup, minuman, dll.

 

Penulis
DICKY SATRIO ANWAR 
Fajar Ayu Febriani Mifakhul Jannag

Editor
Mukhlish Jamal Musa Holle
Salwa Shabria Wafi

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Mahasiswa MKWK UGM Ikuti “Outbond Pancasila” di Wisdom Park: Kuliah Lapangan yang Menyenangkan dan Bermakna
  • Pesta Buku KMSI UGM 2025 Gaungkan Literasi di Hari Puisi Nasional
  • Membangun Kolaborasi di Ruang Terbuka Hijau
  • Praktikum Hidrolika di Kali Belik untuk Pengambilan Data Sungai
  • Outbound sebagai Sarana Pelatihan Komunikasi dan Kerja Sama untuk Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar
Universitas Gadjah Mada

Jl. Prof. DR. Drs Notonagoro, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
0274 – 5011201

Admin Wisdom Park: 081127002783
Admin GOR Wisdom Park: 08112837248

Email : wisdompark@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju