• Beranda
  • TENTANG
    • Sejarah Wisdom Park
    • Jenis Layanan
    • Tata Tertib Penggunaan Wisdom Park
  • FASILITAS
  • Class without Walls
    • Literasi Kesehatan
    • Literasi Flora
    • Literasi Fauna
    • Literasi Lingkungan
  • HUBUNGI KAMI
Universitas Gadjah Mada Wisdom Park
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • TENTANG
    • Sejarah Wisdom Park
    • Jenis Layanan
    • Tata Tertib Penggunaan Wisdom Park
  • FASILITAS
  • Class without Walls
    • Literasi Kesehatan
    • Literasi Flora
    • Literasi Fauna
    • Literasi Lingkungan
  • HUBUNGI KAMI
  • Beranda
  • Literasi Flora
  • Pohon Tabebuya Ungu

Pohon Tabebuya Ungu

  • Literasi Flora
  • 16 Desember 2024, 15.27
  • Oleh: purnama.indra96
  • 0

Handroanthus impetiginosus atau Tabebuia impetiginosa, yang biasa dikenal sebagai Pohon Terompet Ungu, adalah spesies pohon berbunga asli Brasil, daerah tropis Amerika Selatan, dan sekarang tersebar di seluruh dunia. Pohon ini terkenal dengan bunga berbentuk terompet berwarna ungu yang mekar lebat, sehingga nampak mencolok, seperti bunga sakura. Biasanya buahnya muncul saat musim hujan telah berlalu.

Pohon ini dapat mencapai ketinggian 4,5 hingga 9 meter dan memiliki tajuk yang lebar dan menyebar. Meskipun tanaman ini merupakan tanaman besar dan memiliki batang yang keras, ternyata akar tanaman ini ramah terhadap bangunan, sehingga dapat digunakan sebagai tanaman peneduh di perkotaan.

Daunnya majemuk dan umumnya terdiri dari lima hingga tujuh helai daun. Pohon Terompet Ungu sering digunakan dalam pertamanan karena keindahan ornamennya dan kemampuannya untuk memberikan keteduhan. Manfaat tabebuya adalah sebagai penghijauan dan juga perlindungan dari polusi. Itulah sebabnya pohon hias ini kerap ditanam di sepanjang jalan dan taman kota besar karena pohon ini mampu menangkal polusi udara atau menyerap udara yang tercemar.

Selain memiliki daya tarik estetika, tanaman ini juga memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional, terutama karena sifat anti radang dan antimikrobanya. Daun pohon bunga tabebuya digunakan untuk mengobati luka dan bahkan menurunkan demam.

 

Penulis
AZZURA NAFISA FITRI 
KEIZA NASHITA 

Editor
Mukhlish Jamal Musa Holle
Salwa Shabria Wafi

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Sexism: Meningkatkan Kesadaran Remaja tentang HIV/AIDS dan Keberagaman Gender
  • “RASA” Hadirkan Kehangatan di Hamparan Hijau
  • Penanganan Banjir, Kolaborasi Lintas Lembaga Cari Solusi Nyata
  • Dolasi (Dolanan lan Sinau) di Wisdom Park
  • Pesta Siaga SD Budi Mulia Dua Pandeansari Tahun 2025
Universitas Gadjah Mada

Jl. Prof. DR. Drs Notonagoro, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
0274 – 5011201

Admin Wisdom Park: 081127002783
Admin GOR Wisdom Park: 08112837248

Email : wisdompark@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju