• Beranda
  • TENTANG
    • Sejarah Wisdom Park
    • Jenis Layanan
    • Tata Tertib Penggunaan Wisdom Park
  • FASILITAS
  • Class without Walls
    • Literasi Kesehatan
    • Literasi Flora
    • Literasi Fauna
    • Literasi Lingkungan
  • HUBUNGI KAMI
Universitas Gadjah Mada Wisdom Park
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • TENTANG
    • Sejarah Wisdom Park
    • Jenis Layanan
    • Tata Tertib Penggunaan Wisdom Park
  • FASILITAS
  • Class without Walls
    • Literasi Kesehatan
    • Literasi Flora
    • Literasi Fauna
    • Literasi Lingkungan
  • HUBUNGI KAMI
  • Beranda
  • Literasi Flora
  • Pohon Trembesi (Samanea saman)

Pohon Trembesi (Samanea saman)

  • Literasi Flora
  • 16 Desember 2024, 15.22
  • Oleh: purnama.indra96
  • 0

Samanea saman dikenal juga sebagai Pohon Monkey Pod atau Trembesi, memiliki julukan pohon pengikat nitrogen karena kemampuannya dalam mengikat nitrogen dalam jumlah besar. Pohon ini berasal dari Amerika tropis, tetapi dapat ditemukan juga di banyak daerah tropis lembab maupun sub-lembab lainnya. Mengacu pada tajuknya yang lebar, pohon trembesi memiliki kemampuan untuk memberikan naungan yang luas pada aktivitas di bawahnya. Samanea saman termasuk dalam famili Leguminosae. Selama 25 tahun terakhir, pohon pengikat nitrogen ini telah diidentifikasi sebagai pohon yang memiliki peran vital dalam bidang pertanian dan kehutanan berkelanjutan. Kegunaan pohon ‘serbaguna’ ini antara lain, sebagai pencegahan erosi tanah, naungan aktivitas di bawahnya, dan pemanfaatan dedaunan serta polong untuk makanan. Pohon Trembesi seringkali mencapai tinggi 25–30 m dengan batang berdiameter hingga 2–3 m. Pohon ini memiliki cabang yang hampir horizontal sehingga membentuk tajuk menyerupai payung. Daunnya besar, dengan panjang 6–25 cm dan lebar 3–8 cm. Setiap daun memiliki 3–6 pasang batang daun yang lebih kecil, dengan 6–9 pasang anak daun per batang. Anak daunnya besar, serta membesar ke arah ujung. Daun dan batang baru memiliki rambut pendek, lembut, dan berwarna kuning kecoklatan. Bunganya tumbuh serempak membentuk

kelompok, tetapi jaraknya cukup longgar. Biasanya terdiri dari 2–5 bunga di ketiak daun, dengan bunga tengah berukuran lebih besar daripada bunga di sekelilingnya. Buahnya berupa polong yang panjang dan datar dengan warna hijau saat masih mentah dan berubah menjadi coklat tua saat matang. Buahnya mengandung daging buah yang manis, disertai dengan 5–10 biji. Pohon trembesi dikenal karena tajuknya yang lebar dengan fungsi memberikan naungan. Akibatnya, pohon ini dapat mengurangi suhu secara signifikan. Selaras, pohon trembesi menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar dua puluh kali lebih banyak daripada pohon biasa. Oleh karena akarnya yang mampu mengikat nitrogen, tanaman yang tumbuh di bawah tajuk kemungkinan besar akan menjadi lebih sehat dari tanaman yang tidak dinaungi pohon trembesi. Selain itu, pohon trembesi sangat populer dalam lanskap karena penampilannya yang menarik. Pohon ini biasanya digunakan di tempat umum, seperti taman, halaman sekolah, dan juga area pinggir jalan. Secara umum, pohon trembesi memiliki mutu karena memberikan banyak manfaat bagi manusia dan lingkungan. Pohon trembesi saat ini diklasifikasikan sebagai spesies “Risiko Rendah” dalam IUCN Red List of Threatened Species. Hal ini menjelaskan bahwa pohon tersebut memiliki risiko rendah akan kepunahan di alam liar. Meskipun saat ini berstatus “Risiko Rendah,” pemantauan berkelanjutan sangat diperlukan untuk memastikan pohon trembesi tidak terancam di masa mendatang.

Fakta menarik tentang pohon trembesi (Samanea saman), di beberapa budaya, pohon trembesi memiliki arti penting secara simbolis dan digunakan dalam pertemuan masyarakat atau upacara.

 

Penulis
NICHOLAS SALIM PRASETYA 
ALIFAH NUR AZIZAH 

Editor
Mukhlish Jamal Musa Holle
Salwa Shabria Wafi

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Mahasiswa MKWK UGM Ikuti “Outbond Pancasila” di Wisdom Park: Kuliah Lapangan yang Menyenangkan dan Bermakna
  • Pesta Buku KMSI UGM 2025 Gaungkan Literasi di Hari Puisi Nasional
  • Membangun Kolaborasi di Ruang Terbuka Hijau
  • Praktikum Hidrolika di Kali Belik untuk Pengambilan Data Sungai
  • Outbound sebagai Sarana Pelatihan Komunikasi dan Kerja Sama untuk Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar
Universitas Gadjah Mada

Jl. Prof. DR. Drs Notonagoro, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
0274 – 5011201

Admin Wisdom Park: 081127002783
Admin GOR Wisdom Park: 08112837248

Email : wisdompark@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju